Home | Berita Opini | Peta Wisata | Wisata Alam | Seni Pertunjukan | Wisata Belanja | Wisata Bahari | Wisata Budaya | Wisata Boga | Wisata Museum | Wisata Religi | Wisata Sejarah | Cerpen
Share/Save/Bookmark

Ala Kampus Universitas Bung Hatta

Akhir-akhir ini ada wacana di lingkungan Universitas Bung Hatta, untuk dikembangkan sebagai tempat kunjungan wisata. Alasan yang mendasari wacana pengembangan kampus UBH untuk dijadikan sebagai objek wisata setidaknya karena lingkungan kampus terletak di pinggir pantai UBH dianggap sudah memiliki potensi dan prasyarat sebagai objek wisata, yaitu kenyamanan, aksesibilitas, dan atraktif.


Menurut Ridwan salah seorang mahasiswa Universitas Bung Hatta angkatan 2001, lingkungan kampus I UBH sekelilingnya sudah ditumbuhi pohon-pohon pinus yang yang menjadikan suasana yang asri dan sejuk serta nyaman dan tata bangunan yang cukup menarik dan atraktif bagi masyarakat, seperti pinggir pantai yang telah dipasangi krip pengaman dari abrasi serta menyaksikan latihan panjat tebing oleh Mapala Proklamator tiap sorenya . Sore-sore hari pantai Universitas Bung Hatta telah sering dijadikan tempat nongkrong dan santai-santai, serta hutan pinus yang sejuk dan asri.

Ketika ditanya awal mula wacana ini muncul, Ridwan mengatakan, “Sebetulnya gagasan seperti ini sudah banyak yang melontarkan, karena kami sore-sore hari atau pada hari Minggu selalu ke pinggir pantai Universitas Bung Hatta, memandang matahari terbenam” katanya.Berita: Wisata Pendidikan Ala Kampus Universitas Bung Hatta

Sebagai Tempat Wisata pendidikan

Selama ini di Indonesia mungkin belum ada objek wisata dengan minat khusus pendidikan. Nah, inilah salah satu jenis wisata yang bisa dikembangkan oleh Universitas Bung Hatta, dalam rangka menjadikan UBH sebagai objek wisata. Menurut saya, nantinya jenis wisata yang akan dicoba untuk dikembangkan adalah jenis wisata yang berorientasi pada pendidikan. Sebagai institusi pendidikan tinggi swasta terkemuka dan terbesar di Indonesia, UBH mempunyai daya tarik tersendiri bagi para siswa, khususnya pelajar yang sedang duduk di bangku SMU dan para mahasiswa perguruan tinggi lain yang ingin melakukan studi banding.

Untuk itu nantinya jika ada rombongan wisatawan pelajar yang melakukan studi wisata yang berkunjung ke kota Padang akan diusahakan juga untuk mengunjungi UBH. Di sini mereka dapat melihat-lihat beragam aktivitas mahasiswa UBH dalam rangka kegiatan belajar mengajar dan berkunjung ke berbagai fakultas yang ada di UBH. Selain itu mereka juga dapat melihat secara langsung mahasiswa yang melakukan demonstrasi kalau pas ada.

Alasan lain untuk mengembangkan jenis wisata pendidikan ini secara lebih profesional, adalah dengan adanya Fakultas Perikanan dan Kelautan di Universitas Bung Hatta karena dengan adanya Fakultas ini, tentu bila ada kunjungan para pelajar ke Universitas Bung Hatta, mereka akan dapat didampingi secara langsung oleh para staf pengajar atau mahasiswa dan menjelaskan mengnai ekosisitim pesisir dn laut. Selama ini para pelajar yang berkunjung ke Padang, khususnya ke beberapa PTN/PTS dan fakultas-fakultas belum terkelola dengan baik. Bahkan menurut saya cenderung membuat pihak Universitas merasa kerepotan dan dirugikan karena harus mengeluarkan biaya untuk menyambut mereka dengan baik.

Sepeda Wisata

Sebagai sarana penunjang untuk menjadikan kampus UBH sebagai tempat kunjungan wisata, pihak Universitas bekerja sama dengan KKB-Universitas Bung Hatta, mengadakan beberapa buah sepeda santai dengan menggandeng masyarakat sekitar sebagai operator atau guide berkeliling di kawasan. Salah satu hasil kerjasama itu berupa pengadaan sepeda yang bias disewakan wisatawan yang ingin jalan-jalan mengelilingi kampus UBH. Disisi lainpun Universitas Bung Hatta sendiri telah menunjukan kepedulian terhadap penambahan lapangan kerja dan pendapan masyarakat sekitar. Dilihat dari bentuk dan ukurannya sepeda santai ini mempunyai bentuk yang artistik dan merupakan kendaraan yang ramah lingkugan.

Dalam pengelolaanya nanti, sepeda santai ini bias saja disewakan dengan harga yang sangat murah misalnya saja Rp.2.000 per-jamnya. Menurut saya peminat sepeda santai ini akan sangat banyak, karena murah juga umumnya setiap orang bisa bersepeda.. Anda berminat?

Sumber: Universitas Bung Hatta

0 komentar:

Posting Komentar