Kabupaten Natuna beribukota Ranai yang sering diterjemahkan menjadi Rantau Nan Indah karena memang merupakan wilayah yang memiliki panorama alam yang sangat indah untuk dijadikan tujuan wisata alam. Natuna memiliki pemandangan yang unik, dari utara sampai selatan terdapat batu-batu gunung yang besar dan cantik. Beberapa bentuk batu akan dijumpai disana seperti Batu Kapal, Batu Sindu dan masih banyak lagi yang lain. Selain itu terdapat pula Pulau Senoa yang terlihat dari Pulau Bunguran seperti layaknya seorang wanita hamil yang tengah berbaring. Di pulau ini masih dijumpai penyu-penyu yang datang untuk bertelur. Pemandangan laut Natuna juga sangatlah cantik. Pesona alam ini sangatlah menakjubkan dan mempesona bagaikan bidadari.
Pulau Tiga memiliki kekayaan terumbu karang dan dijaga masyarakat karena banyak menjadi tempat singgah sekaligus berkembang biak ikan Napoleon. Untuk mencapai Pulau Tiga akan melewati bukit yang terbelah jalan, dan berkesempatan memandang Selat Lampa yang sangat menakjubkan.
Namun sangat disayagkan, kecantikan alam Natuna belum didukung oleh sarana transportasi dan kebijaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Hal ini berdampak pada tidak optimalnya pengelolaan sumberdaya alam. Minimnya sarana transportasi laut dan udara dari Tanjung Pinang dan Batam menyebabkan rendahnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik. Hingga saat ini kapal yang mengunjungi Natuna hanya dua minggu sekali. Sedangkan penerbangan ke Natauna adalah 2 kali tiap minggunya, dengan biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Sementara Pemerintah Daerah Natuna belum mengembangkan secara optimal potensi alam dan wisata melalui kebijaksanaan daerahnya. Banyaknya turis mancanegara yang datang ke kabupaten Natuna namun bukan melalui kegiatan wisata pemerintah Indonesia melainkan Singapura dan Malaysia. Maka dari itu menjadi penting dan harus diperhatikan dan diusahakan oleh pemda untuk melakukan promosi serta membuka kerjasama dengan para investor untuk menjadikan Natuna sebagai tujuan Wisata.
Tidaklah berlebihan apabila di katakan bahwa kabupaten Natuna memiliki pesona alam yang sangat cantik bagaikan bidadari, namun kecantikan bidadari ini belum dapat dinikmati secara optimal, layaknya Bidadari yang Tertidur. Yang jadi pertanyaan sampai kapan Sang Bidadari Tertidur?
0 komentar:
Posting Komentar