Air Asia Bawa 1,3 Juta Wisman Malaysia ke Indonesia

Maskapai penerbangan Air Asia membawa 1,3 juta wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia ke Indonesia, sebaliknya airlines yang menerapkan tarif murah itu membawa wisatawan dari Indonesia ke negeri Jiran tersebut dalam jumlah yang hampir sama.

"Wisatawan lintas batas (cross border) Indonesia dan Malaysia yang menggunakan Air Asia hampir seimbang, sekitar 1,3 juta wisman," kata Presiden Direktur Air Asia Dharmadi ketika mendampingi Dirjen Pemasaran Depbudpar DR.Sapta Nirwandar menyaksikan pemasangan logo Visit Indonesia Year (VIY) 2008 di badan pesawat Air Asia di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Senin sore ( 21/7).

Dikatakan, maskapai Air Asia saat ini mengangkut sebanyak 2,5 juta penumpang di Indonesia, sedangkan secara keseluruhan di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand mencapai 20,5 juta penumpang.

Menurut Dharmadi awal September 2008 mendatang Air Asia akan mengembangkan rute baru dari kawasan Australia Utara seperti Darwin ke sejumlah destinasi di Indonesia dengan demikian diharapkan kunjungan wisman dari negeri Kanguru ke Indonesia dan kawasan ASEAN lainnya akan meningkat.

Selain itu penerbangan langsung Kuala Lumpur-Yogyakarta juga akan dibuka dalam waktu dekat ini, menyusul rute baru Kinabalu- Pontianak yang memiliki pangsa pasar cukup besar. "Kami lebih fokus pada pasar cross border, dengan lama penerbangan antara 3-3,5 jam," kata Dharmadi.

Pemasangan logo VIY 2008 di dua pesawat Air Asia itu merupakan bagian dari co-marketing yang dilakukan Depbudpar. Langkah serupa sebelumnya telah dilakukan di sejumlah penerbangan l seperti Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air, dan maskapai swasta nasional lainnya.

Sapta Nirwandar mengatakan, strategi co-marketing dilakukan di semua sektor antara lain transportasi, telekomunikasi, dan keuangan khususnya perbankan dalam rangka mensukseskan program VIY 2008. "VIY 2008 merupakan program nasional dalam rangka mensejahterakan masyarakat melalui kegiatan pariwisata," katanya.

Hadir dalam acara pemasangan logo VIY 2008 di badan pesawat Air Asia tersebut antara lain Administratur Bandara Seokarno-Harta Harry Bhakti dan Direktur Angkutan Udara Dephub Tri S.Sunoko.

Sumber: www.budpar.go.id