Manajemen Perhotelan
Akhir pekan yang sangat mengasyikkan melihat para juru masak dan bartender professional bertanding mempertunjukkan kebolehannya dalam membuat dan menyajikan makanan dan minuman ala hotel berbintang dalam gaya khas propinsi Kepri yang kental berbau melayu. Kompetisi yang bertajuk “Culinary Art & Bartender Exhibition 2008” ini berlangsung 2 hari yaitu Sabtu-Minggu 21-22 Juni 2008 yg lalu memperebutkan piala Ketua Otorita Batam dalam kategori Culinary Art dan Bartender mempertandingkan kategori Culinary Art untuk para juru masak se-propinsi Kepri yang memasak secara langsung ( on show ) makanan khas Kepri yang terbuat dari seafood, kategori Bartender yg juga berlomba membuat racikan minuman cocktail khas Kepri, serta kategori festival yang memperlombakan makanan khas propinsi ini dengan piala Kepri.
Dalam acara ini kemarin dipertandingkan juru masak professional dari hotel – hotel di Kepri maupun khalayak ramai untuk memasak secara langsung makanan seafood andalannya demi mengejar standar profesionalisme dibidang kulinari. Dipertandingkan juga para Bartender dan kalangan umum yang ada di wilayah Kepri ini. Tidak ketinggalan untuk menggali potensi pariwisata daerah yaitu potensi makanan dan minuman khas tradisional propinsi Kepri maka dilombakan makanan dan minuman tradisional yang tertuang dalam festival & bazaar makanan tradisional dari Kepri yang terbuka untuk partisipasi dari masyarakat umum, instansi pemerintah dan kalangan perhotelan
Tampil sebagai pemenang pertama dalam kategori Culinary Art atau Seni Memasak adalah Sugeng dari Vista Hotel dengan masakan andalannya yaitu Ikan Penyengat Singgang Serani, diikuti oleh Gerson Pasaribu dari Panorama Regency dengan menu Ikan Segantang Lada dan juara ketiga diraih oleh Karyana dari Royal Hotel yang mempresentasikan Ikan Pesisir Nasi Kunyit. Dalam kategori bartender dimenangkan oleh Maxi Arakundo dari Turi Beach Resort dengan minuman khas Laskar Mengamuk dari Nongsa, runner up juara adalah Agung dari Vista Hotel dengan cocktail Serampang 12 Plus, dan juara ketiga yaitu Thomas dari Batam View Beach Resort dengan racikannya Hang Lekir Cocktail Sedangkan pada kategori Festival dimenangkan oleh tim dari Vista Hotel yang dipimpin langsung oleh Executive Chef Riston Manulang yang menyajikan menu masakan khas propinsi Kepri yang akan diperkenalkan kepada dunia internasional. Tim dari Vista hotel merupakan tim yang paling siap dalam mengikuti kompetisi ini sehingga mereka seakan menjadi The Dream Team pada acara ini yang tidak lepas dari dukungan Manajemen Hotelnya.
Dengan melihat bahwa perkembangan dunia pariwisata yang baik juga merupakan andalan dalam pemasukan kas daerah propinsi Kepri yang sangat berguna bagi pembangunan di wilayah ini maka program acara yang melibatkan insan pariwisata se propinsi Kepri ini di Sponsori oleh Gudang Garam Surya Pro, Otorita Batam, Planet Holiday Hotel, Novotel Batam, Indosat, ICBIC Coffee dan media massa seperti Batam Pos dan Radio Kei FM serta didukung oleh Pemprov Kepri, PT Sumatra Promotion Center, Batam Chef Club dan Batam Bartender Association.
Selaku Ketua Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Internasional Batam, Agus Riyadi yang ditemui diruang kerjanya didampingi oleh Toni A Wibowo dan Firman Iskandar menjelaskan bahwa acara yang digelar ini merupakan suatu event yang sangat bagus dalam memberikan kontribusi dunia perguruan tinggi bagi perkembangan pariwisata daerah. Acara yang dikemas dengan nuansa entertainment ini di meriahkan oleh penampilan instruktur maupun siswa The Best DJ Club yang merupakan sekolah Disc Jockey terbesar di Batam dan juga siswa – siswi beberapa Sekolah Menengah di Batam yang menampilkan pertunjukan Cheerleader dan Modern Dance diantaranya adalah dari SMUN 1 Sekupang dan SMK Harmoni Bengkong. Selain itu pula penampilan Duet Master of Ceremony yang cukup terkenal di Batam yaitu Eva dan Vera membuat gelaran acara akan semakin meriah karena para MC yang memandu acara inipun membagikan hadiah dari para sponsor dalam games-games yang menarik serta lucky draw dengan hadiah yang cukup mahal seperti voucher makan dan menginap di hotel – hotel berbintang. Pengunjung yang datang dan terbuka bagi semua kalangan publik tidak dikenakan tiket masuk karena acara ini masuk dalam kategori acara sosial.
Sumber: Universitas Internasional Batam
0 komentar:
Posting Komentar