Home | Berita Opini | Peta Wisata | Wisata Alam | Seni Pertunjukan | Wisata Belanja | Wisata Bahari | Wisata Budaya | Wisata Boga | Wisata Museum | Wisata Religi | Wisata Sejarah | Cerpen
Share/Save/Bookmark

Puding Kopi Spesial

Puding Kopi Spesial

Bahan I
2.400 ml susu cair
120 gram cokelat bubuk
400 gram gula pasir
4 sendok makan agar-agar bubuk
4 kuning telur
1 sendok teh cokelat pasta

Bahan II
1.600 ml susu cair
300 gram gula pasir
4 bungkus agar-agar bubuk
4 sendok makan kopi instan
½ sendok teh moka pasta
12 butir telur
1 sendok teh garam
200 gram gula pasir
1 sendok teh cokelat pasta

Bahan hiasan
100 gram whippi bubuk
20 ml air es
1 pak biskuit cokelat

Cara membuat
Adonan I: rebs susu cair, cokelat bubuk, gula pasir, dan agar-agar sambil diaduk sampai mendidih. Ambil sedikit adonan. Tuang kuning telur. Aduk rata.

Matikan api. Tuang lagi campuran itu ke rebusan agar-agar sambil diaduk rata. Nyalakan api. Aduk sampai mendidih kembali. Tambahkan cokelat pasta. Aduk rata. Tuang adonan 400 ml masing-masing di 4 loyang diameter 20 cm tinggi 7 cm. Biarkan setengah beku dan sisihkan sisanya.

Adonan II: rebus susu cair, gula pasir, agar-agar, dan kopi instan sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan moka pasta. Aduk rata. Biarkan hangat.

Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang. Masukkan rebusan puding sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan.

Ambil ¼ adonan. Tambahkan cokelat pasta. Aduk rata. Tuang bergantian di satu titik di atas adonan I. Biarkan setengah beku.

Panaskan sisa adonan I setelah ditambahkan dengan 1 sendok makan air sambil diaduk sampai mendidih. Tuang di atas adonan II. Bekukan.

Hiasan: kocok whippy bubuk dan air es sampai mengembang. Masukkan dalam kantung plastik segitiga.

Hias atasnya dengan whippy kocok dan biskuit cokelat.

Untuk 4 loyang

Tips
- Untuk satu loyang, buat setiap ¼ resep agar lebih mudah.
- Selama menunggi melapis, jangan dimasukkan dalam lemari es agar tidak mengembun dan lapisan tetap menempel sempurna.
- Jangan mengocok putih telur sampai kaku agar adonan tidak pecah.
- Untuk harga lebih ekonomis, gunakan susu bubuk full cream yang dilarutkan dengan air.

Tulisan ini diambil dari:
Tabloid Saji, Edisi 108/TH.V. 3-16 Oktober 2007

1 komentar: