Jakarta - Indonesia yang memiliki setidaknya 90 obyek kawasan wisata bahari menawarkan sebanyak 20 jenis atraksi berbasis marine pada program Visit Indonesia Year 2009 (VIY 2009).
“Kami sudah menyiapkan obyek yang siap dijual dan ditawarkan kepada wisatawan untuk menikmati wisata bahari di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di Jakarta, Senin.
Sebanyak 20 jenis atraksi yang ditawarkan dalam wisata bahari adalah 11 obyek berupa diving, 5 obyek untuk surfing, selancar angin 2 obyek, dan sebanyak 2 obyek lainnya mancing.
Wisata bahari di Indonesia didukung oleh 75.000 km2 laut dengan 81.000 km garis pantai. Di dalamnya terdapat setidaknya 950 spesies terumbu karang, 8.500 spesies ikan tropis, 555 spesies rumput laut, dan 18 spesies padang lamun.
“Ada prasyarat khusus bagi obyek wisata bahari di antaranya harus mudah dijangkau aksesibilitasnya baik melalui darat, laut, maupun udara,” katanya.
Selain itu, fasilitas infratsruktur mendukung seperti tersedianya hotel atau penginapan yang layak. Di samping itu juga menjamin safety dan security pengunjung yang juga didukung sepenuhnya oleh kesiapan masyarakat sekitar kawasan wisata bahari.
Sebaran titik diving di Indonesia di antaranya di Pulau Bali, Selayar, Wakatobi, Banda, dan lain-lain. Sementara titik sebaran surfing di antaranya di Bali, Lombok, Labuhan, Mentawai, dan Pelabuhan Ratu.
Sebaran lokasi selancar angin di antaranya di Kepulauan Natuna, Siberut, Enggano, Ujung Kulon, Karimun Jawa, dan Bali.
Sedangkan sebaran kawasan wisata memancing berada di sejumlah tempat seperti Pulau Krakatau, Manado, Pulau Roti, Pulau Banyak, dan lain-lain. Taman Wisata Bahari juga tersebar di berbagai tempat misalnya di Pulau Banda, Tanjung Keluang, Pulau Sangalaki, dan Pulau We.
Tahun ini juga diselenggarakan even wisata bahari yaitu Toba Lake Festival pada Juli 2009 dan Marintek 2009 pada November 2009 di Surabaya.
“Pemerintah mendukung melalui sejumlah program pemasaran seperti iklan dan bahan promosi, partisipasi pada bursa pariwisata, dan melakukan road show,” katanya.
Pihaknya menilai ada banyak potensi even yang dapat diselenggarakan pada 2010 di antaranya Game Fishing International, Sircuit Water Surfing, Lombok Phinisi, Loma Parasailing, dan Lomba Yacht. (Ant/f)
Sumber:
http://hariansib.com
“Kami sudah menyiapkan obyek yang siap dijual dan ditawarkan kepada wisatawan untuk menikmati wisata bahari di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di Jakarta, Senin.
Sebanyak 20 jenis atraksi yang ditawarkan dalam wisata bahari adalah 11 obyek berupa diving, 5 obyek untuk surfing, selancar angin 2 obyek, dan sebanyak 2 obyek lainnya mancing.
Wisata bahari di Indonesia didukung oleh 75.000 km2 laut dengan 81.000 km garis pantai. Di dalamnya terdapat setidaknya 950 spesies terumbu karang, 8.500 spesies ikan tropis, 555 spesies rumput laut, dan 18 spesies padang lamun.
“Ada prasyarat khusus bagi obyek wisata bahari di antaranya harus mudah dijangkau aksesibilitasnya baik melalui darat, laut, maupun udara,” katanya.
Selain itu, fasilitas infratsruktur mendukung seperti tersedianya hotel atau penginapan yang layak. Di samping itu juga menjamin safety dan security pengunjung yang juga didukung sepenuhnya oleh kesiapan masyarakat sekitar kawasan wisata bahari.
Sebaran titik diving di Indonesia di antaranya di Pulau Bali, Selayar, Wakatobi, Banda, dan lain-lain. Sementara titik sebaran surfing di antaranya di Bali, Lombok, Labuhan, Mentawai, dan Pelabuhan Ratu.
Sebaran lokasi selancar angin di antaranya di Kepulauan Natuna, Siberut, Enggano, Ujung Kulon, Karimun Jawa, dan Bali.
Sedangkan sebaran kawasan wisata memancing berada di sejumlah tempat seperti Pulau Krakatau, Manado, Pulau Roti, Pulau Banyak, dan lain-lain. Taman Wisata Bahari juga tersebar di berbagai tempat misalnya di Pulau Banda, Tanjung Keluang, Pulau Sangalaki, dan Pulau We.
Tahun ini juga diselenggarakan even wisata bahari yaitu Toba Lake Festival pada Juli 2009 dan Marintek 2009 pada November 2009 di Surabaya.
“Pemerintah mendukung melalui sejumlah program pemasaran seperti iklan dan bahan promosi, partisipasi pada bursa pariwisata, dan melakukan road show,” katanya.
Pihaknya menilai ada banyak potensi even yang dapat diselenggarakan pada 2010 di antaranya Game Fishing International, Sircuit Water Surfing, Lombok Phinisi, Loma Parasailing, dan Lomba Yacht. (Ant/f)
Sumber:
http://hariansib.com
0 komentar:
Posting Komentar