Home | Berita Opini | Peta Wisata | Wisata Alam | Seni Pertunjukan | Wisata Belanja | Wisata Bahari | Wisata Budaya | Wisata Boga | Wisata Museum | Wisata Religi | Wisata Sejarah | Cerpen
Share/Save/Bookmark

Infrastruktur Jalan ke Objek Istana Raja Gunung Sahilan Rusak

Situs cagar budaya Istana Raja Gunung Sahilan peninggalan sejarah tahun 1359-1940 di Desa Gunung Sahilan Kecamatan Kamparkiri, akhir-akhir ini ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal, nusantara, maupun wisatawan mancanegara. Bangunan istana yang memiliki nilai sejarah tinggi masa lalu ini jaraknya hanya sekitar 75 kilometer dari Kota Pekanbaru.


SEBAGIAN jalan darat yang dilintasi wisatawan menuju objek wisata sejarah ini kondisinya cukup baik. Hanya saja sesampai di Desa Gunung Sahilan menjelang jembatan Desa Gunung Sahilan, badan jalan rusak terkelupas sepanjang hampir 500 meter. Di jalan rusak ini pengendara umumnya memperlambat perjalanannya karena terdapat lubang di sana-sini.

Kondisi ini sedikit mengurangi kenyamanan para wisatawan yang akan berkunjung. Sehingga dikhawatirkan dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung.

Demikian juga dengan kondisi istana secara umum. Arsitektur istana terutama pada atap masih tetap dipertahankan dengan gaya atap limas dan masih mencirikan khazanah arsitektur tropis Indonesia masa lalu. Kendati konstruksi dari kayu, bangunan istana masih kokoh berdiri, namun sebagian pada plafon dan atap mulai lapuk.

Kades Gunung Sahilan Rustam AR kepada Riau Pos menjelaskan, pada 2007 lalu sebenarnya Pemkab Kampar telah mengalokasikan dana rehab untuk istana ini sekitar Rp470 juta. Namun rehab gagal dilakukan karena terdapat beda pendapat antara ahli waris istana dengan Pemkab Kampar. Sekitar 30 meter dari istana terdapat makam keluarga kerajaan. Di batu nisan tertulis tahun wafat sekitar tahun 1357. Ini menandakan pemerintahan kerajaan di Riau telah ada pada abad 13 sebelum republik ini berdiri.(AZNIL FAJRI, Kampar Kiri)

Sumber:
http://www.riaupos.com






0 komentar:

Posting Komentar