Pekanbaru (RiauNews). Kebijakan Pemprov Riau menjadikan pulau Rupat sebagai wisata andalan, tidaklah salah sebab potensi wisata bahari yang dimiliki pulau, yang berbatasan dengan selat terpadat didunia yakni selat Malaka tersebut sangat banyak. Namun untuk mengingat banyaknya keterbatasan insfratruktur yang dimiliki oleh pulau Rupat, akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
" Pulau Rupat Tidak akan terwujud sebagai wisata andalan Riau, jika pembangunan insfratruktur penunjang yang masih sangat minim tersebut dibebankan pada satu Pemda saja, sebab anggaran yang dimiliki terbatas," jelas anggota DPRD Riau asl Dapil Bengkalis Dumai Tommy Rusli Idar kepada RiauNews Jumat (13/03/2009) di DPRD Riau.
Untuk itu Tommy meminta kepada Pemprov Riau untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat dan mendatangkan infestor untuk mengembangkan pulau tersebut, " Selain dana APBD Pemkab Bengkalis dan Pemprov Riau, yang harus dikejar itu juga dana APBN, serta pihak ketiga yakni investor, untuk menuntaskan persoalan minimnya insfratruktur," jelasnya.
Saat ini yang perlu dibenahi di Rupat, adalah akses jalan yang masih minim. kemudian energi listrik, dan pelabuhan yang memadai, " Ini yang perlu dibangun segera, " katanya.
Dalam pengamatannya, pengembangan Pulau Rupat menjadi kawasan wisata memiliki prospek yang cukup bagus, terlebih lagi jarak pulau tersebut dari Melaka hanya beberapa mil. "Kabarnya Pemkab Bengkalis akan membuat roro yang menghubungkan pulau tersebut dengan Melaka," ucapnya
Pengembangan Pulau Rupat menjadi kawasan wisata memang memerlukan dana yang tidak sedikit. "Dana yang paling besar itu adalah pada investasi awalnya. Kalau semuanya sudah terbangun dengan baik akan mendatangkan devisa yang cukup besar pula bagi daerah ini," jelasnya
Jika memang Riau ingin dikunjungi wisman, tidak ada kata lain pengembangan Pulau Rupat harus segera digesa. Jika tidak, besar kemungkinan dunia pariwisata di Riau daratan ini akan "mati suri", tidak laku lagi.
Tommy yang akan maju lagi pada Pemilu mendatang sebagai Caleg Partai Demokrat nomor urut 5 di Dapil Dumai Bengkalis ini mengingatkam satu hal yang sangat perlu menjadi perhatian adalah keberadaan masyarakat setempat, jangan sampai karena pembagunan masyarakat pulau Rupat tergusur atau terusir dari kampungnya namun merasakan manfaat yang positif bagi kesejahteraan mereka dari dijadikannya kampung mereka sebagai kawasan wisata andalan Riau , " Ini jangan sampai terjadi, masyarakat jadi korban," ujarnya. (Ien)
Sumber:
http://www.riaunews.com
" Pulau Rupat Tidak akan terwujud sebagai wisata andalan Riau, jika pembangunan insfratruktur penunjang yang masih sangat minim tersebut dibebankan pada satu Pemda saja, sebab anggaran yang dimiliki terbatas," jelas anggota DPRD Riau asl Dapil Bengkalis Dumai Tommy Rusli Idar kepada RiauNews Jumat (13/03/2009) di DPRD Riau.
Untuk itu Tommy meminta kepada Pemprov Riau untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat dan mendatangkan infestor untuk mengembangkan pulau tersebut, " Selain dana APBD Pemkab Bengkalis dan Pemprov Riau, yang harus dikejar itu juga dana APBN, serta pihak ketiga yakni investor, untuk menuntaskan persoalan minimnya insfratruktur," jelasnya.
Saat ini yang perlu dibenahi di Rupat, adalah akses jalan yang masih minim. kemudian energi listrik, dan pelabuhan yang memadai, " Ini yang perlu dibangun segera, " katanya.
Dalam pengamatannya, pengembangan Pulau Rupat menjadi kawasan wisata memiliki prospek yang cukup bagus, terlebih lagi jarak pulau tersebut dari Melaka hanya beberapa mil. "Kabarnya Pemkab Bengkalis akan membuat roro yang menghubungkan pulau tersebut dengan Melaka," ucapnya
Pengembangan Pulau Rupat menjadi kawasan wisata memang memerlukan dana yang tidak sedikit. "Dana yang paling besar itu adalah pada investasi awalnya. Kalau semuanya sudah terbangun dengan baik akan mendatangkan devisa yang cukup besar pula bagi daerah ini," jelasnya
Jika memang Riau ingin dikunjungi wisman, tidak ada kata lain pengembangan Pulau Rupat harus segera digesa. Jika tidak, besar kemungkinan dunia pariwisata di Riau daratan ini akan "mati suri", tidak laku lagi.
Tommy yang akan maju lagi pada Pemilu mendatang sebagai Caleg Partai Demokrat nomor urut 5 di Dapil Dumai Bengkalis ini mengingatkam satu hal yang sangat perlu menjadi perhatian adalah keberadaan masyarakat setempat, jangan sampai karena pembagunan masyarakat pulau Rupat tergusur atau terusir dari kampungnya namun merasakan manfaat yang positif bagi kesejahteraan mereka dari dijadikannya kampung mereka sebagai kawasan wisata andalan Riau , " Ini jangan sampai terjadi, masyarakat jadi korban," ujarnya. (Ien)
Sumber:
http://www.riaunews.com
0 komentar:
Posting Komentar