Home | Berita Opini | Peta Wisata | Wisata Alam | Seni Pertunjukan | Wisata Belanja | Wisata Bahari | Wisata Budaya | Wisata Boga | Wisata Museum | Wisata Religi | Wisata Sejarah | Cerpen
Share/Save/Bookmark

Nikmati Dufan ala Matampa

Makassar-Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Kota Makassar, selain terkenal sebagai pemasok ikan bandeng, juga menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang memiliki dunia fantasi (dufan) mirip Dufan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Meski Dufan Mattampa yang berlokasi di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep ini tidak memiliki permainan selengkap Dufan di Jakarta, tak kalah menariknya dengan Dufan yang ada di Ibu Kota Republik Indonesia itu. “Surga bermain” itu menyatu dengan alam pegunungan karst yang memberikan pesona tersendiri.
“Dufan Mattampa ini merupakan surga bermain, tidak hanya bagi anak-anak tetapi bagi segala usia. Selain itu, kita bisa menikmati panorama alam dan gua-gua di pegunungan karst terpanjang kedua di dunia setelah pegunungan karst di China ini,” jelas salah seorang petugas loket, Idris, yang juga biasa merangkap menjadi guide atau pemandu wisata jika ada turis mancanegara yang berkunjung ke taman wisata plus ini.
Untuk mencapai Dufan Mattampa, dari Kota Makassar Anda dapat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan jarak tempuh sekitar dua jam. Letaknya pun sangat strategis, karena berada di jalan poros dan pintu gerbangnya langsung terlihat.
Pada gerbang pertama, kalau membawa kendaraan, Anda harus berurusan dengan petugas loket parkir terlebih dahulu. Untuk kendaraan roda dua, pihak pengelola Dufan Mattampa, Abadi Megah Promosindo, menarik retribusi Rp 1.000, sedangkan kendaraan roda empat Rp 2.000.
Sekitar lima meter dari lokasi parkir, akan ditemukan sebuah museum karst yang di dalamnya terdapat aneka batu-batuan karst dan fauna yang habitatnya di pegunungan batu kapur itu.
Untuk menikmati dufan dan panorama alam Mattampa, Anda harus kembali berurusan dengan petugas loket yang akan memberikan karcis masuk untuk dewasa seharga Rp 5.000 per orang dan anak-anak Rp 3.000 per orang.
Ketika memasuki gerbang kedua Dufan Mattampa, pengunjung akan disambut dengan dua patung replika kuda putih yang merupakan patung penyambut selamat datang. Warna hijau dari berjenis-jenis pohon yang menyelubungi pusat wisata ini dan embusan angin semilir menjadi pertanda betapa asrinya Dufan Mattampa ini.
Bunyi gemericik air dan suara anak kecil pun akan terdengar riuh rendah, karena meraka asyik menikmati berbagai permainan yang menguji adrenalin dan ketangkasan. Permainan memanjat tali, meniti dan bergelantungan di atas anyaman tali, merupakan pemandangan yang lazim di Dufan Mattampa.
Selain itu, terdapat aneka permainan seperti komedi putar, kincir, bebek-bebekan, kereta gajah dan kereta wisata. Kolam renang yang merupakan permandian alam sengaja dirancang layaknya waterboom.
Dengan modal karcis masuk Rp 5.000 per orang bagi orang dewasa, anak-anaknya sudah dapat memilih jenis permainan yang tentunya dapat menghilangkan penat sekaligus memberikan hiburan tersendiri. Namun apabila ingin menikmati semua jenis mainan, cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 25.000 untuk mendapatkan tiket terusan.
“Namun apabila Anda hanya ingin menikmati jenis permainan tertentu, Anda hanya membayar Rp 5.000 per anak. Fasilitas permainan di tempat ini seluruhnya berdurasi lima menit,” jelas petugas komedi putar, Sukri yang sudah lima tahun bertugas di Dufan Mattampa.
Gua Karst
Setelah puas bermain di arena permainan, pengunjung dapat menyegarkan badan dengan menceburkan diri di kolam renang yang juga berada di kawasan Dufan Mattampa ini. Untuk menikmati kolam renang ini, pengelola membebankan tarif Rp10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Di luar Hari Minggu dan Sabtu khusus pelajar terdapat diskon 50 persen.
Di Dufan Mattampa terdapat dua kolam renang yang dikhususkan bagi dewasa dengan kedalaman 4,5 meter dan bagi anak-anak yang dilengkapi shower. Sumber air kedua kolam renang ini diperoleh dari pegunungan karst yang berada di sekitar kawasan Pangkep. Dengan demikian, kejernihan dan kesegaran air tidak perlu diragukan lagi. Kedua kolam renang ini juga difasilitasi dengan permainan air layaknya sebuah waterboom.
Tak kalah menariknya, jika sempat menikmati gua-gua karst yang berada sekitar 100 meter dari arah sebelah kanan gerbang kedua Dufan Mattampa. Bila masuk lebih jauh ke dalam gua, cahaya tidak ada lagi sehingga Anda perlu membawa lilin. Dan di tempat ini, sejumlah bocah menawarkan lilin lengkap dengan koreknya dengan harga lilin per batang Rp 1.000.
Apabila Anda tidak sempat membawa bekal makanan saat bertamasya ke tempat ini, Anda tidak perlu khawatir karena terdapat gazebo untuk bersantai bersama keluarga sambil menikmati makanan ringan. Selain itu, terdapat pusat jajanan tradisional yang melengkapi seluruh fasilitas yang ada. Di foodcourt ini dijual berbagai jenis makanan khas Sulsel dengan harga terjangkau, khususnya Pangkep, misalnya sop saudara dan ikan bakar.
Tak heran, jika dufan ala Mattampa yang akan memberikan kesan tersendiri menjadi alternatif utama masyarakat Kabupaten Pangkep dan daerah sekitarnya seperti Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Barru. Hal itu terlihat utamanya pada hari libur dan hari raya, seperti dalam sepekan terakhir ini yang jumlah pengunjungnya pasca-Idul Fitri 1429 H mencapai sekitar 4.000 orang. Dalam kondisi normal, rata-rata pengunjung hanya berjumlah 1.500 orang.

Sumber: http://www.sinarharapan.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar